Penulis : Ardian Kresna
Penerbit : Lontar Mediatama
Sinopsis :
Penulis mencoba untuk membahas konteks kesejarahan perjalanan
yang melatarbelakangi kemelut Jawa di abad 16 serta beberapa ”aktor” yang
terlibat di dalamnya hingga munculnya ketokohan Pangeran Dipongoro
sebagai ”aktor protagonis” meskipun memiliki label “pemberontak”.
Antiklimaks konfrontasi Perang Jawa ditandai oleh kekalahan yang
dialami pasukan-pasukan Pangeran Diponegoro dalam beberapa front
pertempuran yang kemudian memaksanya berunding dengan utusan
Belanda. Pangeran pemberani dari Kraton Yogyakarta itu harus kalah dalam
menghadapi strategi perang yang diterapkan oleh lawannya dan akhirnya
harus dibuang. Kekalahan tersebut adalah sebagai fase yang menandai
dimulainya periode kolonisasi modern Belanda di Indonesia yang berakhir
dengan kedatangan Jepang pada tahun 1942.
Harga : Harga : Rp. 190.000,-